SAGUSABLOG - IGI

IGI (Ikatan Guru Indonesia) merupakan organisasi profesi guru yang konsisten mendukung guru dalam upaya Peningkatan Kompetensi Pembelajaran dengan SAGUSABLOG sebagai salah satu program unggulannya

SILABUS IPA TERPADU

Silabus Pembelajaran adalah dasar kita dalam menyusun RPP (Rencana Proses Pembelajaran)

RPP Satu Lembar IPA Terpadu

Penyederhanaan perangkat pembelajaran guna efisiensi waktu pengerjaan dan bahan ATK

SOAL ONLINE

Di Era Revolusi Industri 4.0 dan Refolusi Sosial 5.0 hampir seluruh bidang kehidupan akan ter-digitalisasi, termasuk bidang pendidikan.

Materi IPA Kelas VIII

Membahas tentang Sistem Ekskresi pada Manusia

Materi IPA Kelas VII

Membahas tentang Sistem Tata Surya dan gejala alam yang terjadi

Materi IPA Kelas IX

Membahas teori Listrik Statis

Rabu, 10 Juni 2020

Kerajinan Tangan Siswa SMPN 04 Mukomuko

Siswa diarahkan untuk dapat mengasah kreatifitasnya pada mata pelajaran Prakarya agar dapat me-recycle barang-barang bekas sehingga menjadi barang-barang bernilai jual. Berikut beberapa hasil kerajinan tangan siswa dalam memanfaatkan kembali barang-barang bekas.

Hasil Latihan SOAL Sistem Ekskresi Manusia

Berikut ini rekap SKOR yang anda dapatkan setelah anda mengerjakan SOAL Sistem Ekskresi pada Manusia 

Senin, 08 Juni 2020

SOAL Sistem Ekskresi pada Manusia

Berikut soal latihan Mata Pelajaran IPA Terpadu K13 kelas VIII materi Sistem Ekskresi Manusia. Selamat mencoba...

Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari

Atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton (bermuatan positif), neutron (tidak bermuatan), dan elektron (bermuatan negatif). Neutron dan proton membentuk inti atom, sedangkan elektron bergerak di sekitar inti atom. Elektron inilah yang memiliki kaitan erat
dengan fenomena kelistrikan pada suatu benda. Bagaimana interaksi antar muatan listrik pada suatu benda? Kejadian apa sajakah dalam kehidupan sehari-hari yang menggambarkan adanya gejala interaksi antara muatan listrik?

TATA SURYA

A. Sistem Tata Surya

Manusia telah melihat langit sejak ribuan tahun yang lalu. Pengamatan awal mencatat terkait perubahan posisi dari planet – planet dan mengembangkan ide – ide terkait tata surya yang didasarkan pada pengamatan dan kepercayaan.
Saat ini,

Minggu, 10 Mei 2020

Organ Ekskresi Manusia

Sistem ekskresi merupakan suatu sistem di dalam tubuh kita yang bertugas untuk mengeluarkan zat-zat sisa dari proses metabolisme tubuh. Zat-zat sisa proses metabolisme tersebut harus dikeluarkan, selain tidak diperlukan lagi oleh tubuh, juga karena dapat membahayakan tubuh. 

Organ-organ yang berperan dalam proses ekskresi meliputi:

Jumat, 08 Mei 2020

Pembelajaran Menggunakan Inovasi Literasi

Kemajuan teknologi di Era Revolusi Industri 4.0 sangat pesat. Pandangan akan teknologi telah bergeser. Masihkah anda mengingat betapa sulitnya beradaptasi dari penggunaan handphone tulalit (stupidphone) ke smartphone. Dahulu handphone hanya dapat digunakan untuk telefon (audio) dan SMS (Short Message Service). Sekarang menelfon dapat secara audio-visual, dan pesan dapat ditulis sepanjang mungkin dengan kombinasi gambar dan video berkat adanya internet.

Gangguan pada Sistem Ekskresi serta Upaya Pencegahan atau Penanggulangannya

Berikut ini beberapa gangguan atau penyakit pada sistem ekskresi manusia.

1. Nefritis


Nefritis adalah penyakit rusaknya nefron, terutama pada bagian-bagian glomerulus ginjal. Nefritis disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus. Nefritis mengakibatkan masuknya kembali asam urat dan urea ke pembuluh darah (uremia) serta adanya penimbunan air di kaki karena reabsorpsi air yang terganggu (edema). Upaya penanganan nefritis adalah dengan proses cuci darah atau pencangkokan ginjal

GINJAL sebagai Organ Ekskresi

Organ-organ yang berperan dalam proses ekskresi meliputi:

1. Kulit, mengeluarkan keringat;

2. Paru-paru, mengeluarkan karbon dioksida dan uap air;
3. Ginjal, mengeluarkan urine, dan;
4. Hati, mengeluarkan Empedu dan Urea.

Ginjal berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung zat sisa metabolisme dari sel di seluruh tubuh. Ginjal terletak di kanan dan kiri tulang pinggang, yaitu di dalam rongga perut

KULIT Sebagai Organ Ekskresi

Organ-organ yang berperan dalam proses ekskresi meliputi:

1. Kulit, mengeluarkan keringat;
2. Paru-paru, mengeluarkan karbon dioksida dan uap air;
3. Ginjal, mengeluarkan urine, dan;
4. Hati, mengeluarkan Empedu dan Urea.

Kulit merupakan organ ekskresi yang berperan dalam pembentukan dan pengeluaran keringat. Selain itu, kullit juga berfungsi:

Hati sebagai Organ Ekskresi

Organ-organ yang berperan dalam proses ekskresi meliputi:

1. Kulit, mengeluarkan keringat;
2. Paru-paru, mengeluarkan karbon dioksida dan uap air;
3. Ginjal, mengeluarkan urine, dan;
4. Hati, mengeluarkan Empedu dan Urea.


Selain berperan dalam sistem pencernaan, hati juga berperan dalam sistem ekskresi, yaitu

RPP Satu Lembar IPA Terpadu SMP/MTs

Salam Pembelajar!
Bapak/Ibu guru dimana pun berada, pasti mengalami kesulitan yang sama antara guru satu dengan yang lainnya dalam menyiapkan kegiatan pembelajaran. Khususnya untuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). RPP sejatinya sama halnya dengan sebuah teks skenario pada film, karena seluruh langkah-langkah dalam kegiatan pembelajaran harus dideskripsikan dalam sebuah rencana. Kegiatan pembelajaran akan mendapatkan hasil maksimal sesuai yang diharapkan apabila kegiatan tersebut terencana dengan baik.

Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pendidikan

Salah satu terobosan baru dari Mendikbud, Nadiem Makarim, yakni mengenai penyederhanaan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Sakin banyaknya pemotongan pada RPP, yang sebelumnya satu RPP memiliki belasan halaman, kini hanya 1-3 halaman, muncul istilah "RPP satu lembar". Dasar hukum dari penyederhanaan RPP tertuang dalam Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019 yang disahkan pada tanggal 10 Desember 2019. Berikut SE tersebut.

Undang Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Salam,
Dunia pendidikan sangatlah luas cakupannya, oleh karena itu pemerintah Republik Indonesia mengaturnya dalam Undang Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Adanya undang-undang tersebut diharapkan dalam pelaksanaan penyelenggaraan di dunia pendidikan dapat tercapai standar minimal pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan di semua jenjang pendidikan. Berikut saya tampilkan Undang Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Semangat Pagi wahai Sang Pencerah, Bapak/Ibu Guru, semoga Tuhan selalu melindungi dan memudahkan kita semua dalam melakukan tugas sebagai guru.
Pada kesempatan kali ini saya mengajak diri saya sendiri dan juga Bapak/Ibu Guru untuk mencermati lagi hak dan kewajiban kita sebagai guru yang telah diatur oleh Pemerintah dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Ini bertujuan agar kita dapat melaksanakan tugas sebagai guru sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi).

SILABUS IPA Terpadu SMP